Sabtu, 24 Februari 2018

MUJAHADAH DAN SEMINAR PARENTING



Kamis, 22 Februari 2018 MAN 1 Kebumen menyelenggarakan acara mujahadah bersama Wali peserta didik di Mushalla Al Kautsar. Acara ini diselenggarakan dalam rangka do’a bersama  dan memohon dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT untuk mendukung ikhtiar proses belajar mengajar dan mengantarkan peserta didik dalam meraih cita-cita.
Mujahadah bersama wali peserta didik merupakan program tetap madrasah dengan konsep untuk mewujudkan sinergi antara civitas akademika MAN 1 Kebumen dengan wali peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar yang diridhoi Allah SWT. Mujahadah yang berlangsung khusyuk dengan posisi wali berdampingan dengan peserta didik dipimpin oleh Bapak Masrukhin, S.Ag.,M.Pd.I. beliau adalah guru mata pelajaran fikih MAN 1 Kebumen.


Seusai pelaksanaan mujahadah acara dilanjutkan dengan Seminar Parenting dengan tema “Pengasuhan Positif Orang Tua dan Pendampingan Anak di Era Gadget” di Aula MAN 1 Kebumen, dengan pembicara Bapak H. Mahmudin, S.Pd. M.Ag. selaku kepala MAN 1 Kebumen. Seminar ini berjalan dengan menarik, audiens seakan diajak masuk dalam arah pemikiran beliau tentang konsep pendidikan madarasah khususnya MAN 1 Kebumen. Menurut beliau pendidikan yang ideal adalah pendidikan yang seimbang antara agama dan pengetahuan umum, sehingga peserta didik dapat memiliki kecerdasan spiritual dan intelektual. Melihat hal tersebut beliau sangat berharap peran orang tua sebagai wali peserta didik berkenan menyamakan persepsi dengan visi pendidikan madrasah dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlakul karimah dalam menghadapi era globalisasi dan kemajuan teknologi.


Parenting merupakan proses pembelajaran dan pengasuhan interaksi antara orang tua dan anak saat mereka tumbuh berkembang. Dengan menilik hal tersebut, beliau berharap ada kerja sama antara MAN 1 Kebumen selaku penyelenggara pendidikan dengan wali peserta didik dalam mendidik, sehingga pengawasan pendidikan anak baik di lingkungan madrasah dan masyarakat dapat terdeteksi. Perkembangan teknologi seperti laptop, jaringan internet yang luas, aplikasi game, sosial media, serta gadget yang demikian pesat sangat mempengaruhi karakter anak. Peran serta orang tua dalam mengawasi anaknya dalam pergaulan di masyarakat maupun dunia maya sangat mempengaruhi keberhasilan pendidikan dan pembentukan karakter anak karena pendidikan di lingkungan madrasah akan berhasil jika orang tua turut serta membimbing dan mengawasi pergaulan putra-putrinya yang sedang menginjak masa remaja. “Dengan do’a dan ikhtiar melalui pendidikan di lingkungan madrasah dan lingkungan keluarga, semoga peserta didik dapat meraih cita-cita dan dapat meneruskan tongkat estafet generasi alumni MAN 1 Kebumen yang cukup banyak menjadi pemimpin” tutur Bapak H. Mahmudin, S.Pd.,M.Ag. mengakhiri materi seminar.


MAN 1 Kebumen pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada sejumlah sembilan wali peserta didik yang aktif menyelesaikan administrasi putra-putrinya selama menimba ilmu di madrasah yang diserahkan oleh Drs. H. Wasingan, M.Pd. selaku ketua komite. Peran wali kelas sebagai pengganti orang tua peserta didik di lingkungan madrasah sangat berpengaruh dengan keberhasilan prestasi peserta didiknya baik di bidang akademis, non akademis, serta pengelolaan administrasi peserta didik yang diasuhnya dalam menyelesaikan administrasi di madrasah. Bapak H. Mahmudin, S.Pd.,M.Ag. pada kesempatan tersebut memberikan penghargaan kepada Ibu Sri Rejeki Setyorini, S.Pd. selaku wali kelas XI IPS 2 sebagai kelas yang tertib dalam menyelesaikan administrasi peserta didik di MAN 1 Kebumen.


Rangkaian acara yang terakhir adalah taushiyah yang disampaikan Kasi Penma Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Bapak H. Nasichudin, M.Pd.I. Dalam Taushiyah yang beliau sampaikan bahwa pengaruh gadget seperti game dan sosial media yang mempengaruhi kehidupan remaja harus diimbangi dengan pengawasan dan pola asuh anak dari pendidik di lingkungan madrasah maupun orang tua di lingkungan masyarakat harus sesuai dengan tuntunan agama yaitu Al Qur’an dan Hadits. Dengan tuntunan agama diharapkan anak remaja yang sedang mencari identitas diri tidak terjerumus pada hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, narkoba, dan lainnya, pungkas beliau mengakhiri ceramahnya dilanjutkan dengan do’a penutup mengakhiri acara Mujahadah dan Parenting MAN 1 Kebumen.


red.tt.Tim IT Mansa

Rabu, 14 Februari 2018

PENDAMPINGAN BAHASA JEPANG BERSAMA YUMI MIYAZAWA



Sabtu,  10 Febuari 2018 peserta didik kelas X, XI, dan XII program peminatan Bahasa dan Budaya MAN Kebumen 1 berkumpul di Perpustakaan Iqro. Berkumpulnya mereka adalah untuk menyambut kedatangan wakil Japan Foundation, Yumi Miyazawa (Yumi-sensei), seorang berkebangsaan Jepang yang bekerja menjadi seorang guru di Solo. Kedatangan Yumi-sensei sendiri memilki tujuan untuk mensosialisasikan beasiswa studi ke negara Jepang.


Acara ini disambut baik oleh kepala MAN 1 Kebumen, Bapak H. Mahmudin, S.Pd.,M.Ag. Dalam pidato pembukaannya beliau menyampaikan bahwa Jepang adalah negara besar sehingga tak heran hampir semua produk yang dinikmati oleh rakyat Indonesia adalah berasal dari Negeri Sakura tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa bahasa Jepang merupakan salah satu mata pelajaran unggulan di program peminatan Bahasa dan Budaya, semoga dengan adanya kegiatan ini peserta didik kelas bahasa semakin termotivasi belajar khususnya pelajaran bahasa Jepang. Ibu Sri Handayani selaku guru mata pelajaran bahasa Jepang menyampaikan terima kasih kepada Yumi-sensei yang telah hadir untuk berbagi ilmu dengan peserta didik MAN 1 Kebumen, beliau berharap peserta didik termotivasi untuk belajar bahasa Jepang dan mempraktekannya secara langsung dengan Yumi-sensei.


Antusiasme peserta turut meramaikan acara ini, tak sedikit dari para peserta yang berani bertanya dengan menggunakan bahasa Jepang, suatu bahasa yang juga mereka pelajari di program peminatan Bahasa dan Budaya. Sesi yang menarik adalah saat Yumi-sensei memberikan semacam gambaran tentang kegiatan para pelajar di Jepang dan kedisiplinan mereka, hal ini makin menambah keingan peserta untuk dapan menjejakan kaki di Negeri Matahari Terbit tersebut. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB diakhiri dengan demontrasi Yukatta yang merupakan pakaian Khas Nihon-jin (baca : orang Jepang) pada pukul 11.00 WIB.


Dengan diadakannya acara ini, diharapkan peserta didik MAN 1 Kebumen, khususnya program peminatan Bahasa dan Budaya semakin semangat dalam mempelajari Bahasa Jepang dan budayanya, serta suatu hari nanti banyak lulusan MAN 1 Kebumen yang dapat menjejakan kaki disana sebagai seorang profesional.


M. Iqbal Nurfikri & Mansa IT
@osmansa.official





Selasa, 13 Februari 2018

JAKSA MASUK SEKOLAH





Kebumen, 08 Februari 2018 tepatnya di MAN 1 Kebumen berlangsung kegiatan Penyuluhan dan Penerangan Hukum dari Kejaksaan Negeri Kebumen. Program ini bertujuan untuk mengenalkan produk hukum serta UU dan juga agar para siswa melek hukum, ujar Pak Trimo salah satu petugas Penyuluhan dan Penerangan Hukum dari Kejaksaan Negeri Kebumen. Kegiatan ini merupakan program pemerintah yang bertujuan agar para siswa melek terhadap hukum. Program ini dilaksanakan berdasarkan pasal 30 ayat (3) huruf a Undang-undang No 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia dan Peraturan Jaksa Agung RI No.024/AIJA/08/2014 tentang Administrasi Intelejen Kejaksaan RI. Adapun pelaku pelaksana program yaitu para jaksa fungsional, pakar psikolog dan pemuka masyarakat.



Para petugas Kejaksaan Negeri Kebumen yang berjumlah empat (4) orang menjelaskan tentang hukum, disamping itu juga melakukan fungsi preventif yakni mencegah terjadinya kejahatan dengan cara penerangan hukum. Para petugas kejaksaan juga menjelaskan tentang bahayanya pacaran yang berlenihan, dan hal tersebut bisa dikenai hukuman. Lebih tegas kembali petugas kejaksaan menjelaskan tentang LGBT yang bahayanya luar biasa dan sudah mulai mendarah daging pada warga Indonesia.




Kepala MAN 1 Kebumen, H. Mahmudin, S.Pd.,M.Ag. sangat mengapresiasi adanya program Jaksa Masuk Sekolah (JMS), beliau berharap para peserta didik MAN 1 Kebumen dapat memahami dan mematuhi hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Antusiasme dan apresiasi siswa terhadap program Jaksa Masuk Sekolah terlihat dengan adanya beberapa pertanyaan yang dilontarkan untuk petugas Kejaksaan. Pak Trimo selaku petugas dari kejaksaan memberikan apresiasi dalam kegiatan ini, ”Berbeda dengan sekolah/madrasah lain, di MAN 1 Kebumen tidak hanya siswa yang berapresiasi dan memberikan pertanyaan yang begitu luar biasa, namun para gurupun ikut bertanya kepada petugas kejaksaan”




Pemahaman hukum sejak dini diharapkan akan membantu proses pembentukan karakter anak bangsa yang berbasis hukum (memahami dan menaati hukum) serta bisa diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin yang beramanah kelak di masa depan demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Laela Fitriyatul Khoeriyah & IT Mansa

@osmansa.official

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS Masa Bhakti 2018/2019 (PILKETOS ONLINE)             Rabu, 08 Agustus 2018, seluruh warga MAN...